Gangguan jiwa merupakan respon maladaptive terhadap stressor dari lingkungan internal maupun eksternal yang ditunjukkan dengan adanya ketidaksesuaian pikiran, perasaan, dan tingkah laku dengan norma atau budaya yang mengganggu fungsi fisik, sosial dan pekerjaan individu. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang didampingi oleh keluarganya sendiri baik di rumah maupun rawat jalan membutuhkan dukungan agar dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan (Medication Adherence) dimasa rehabilitasinya. Adapun salah satu hal yang dapat menghambat upaya peningkatan medication adherence pasien ODGJ yaitu ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat. Berdasarkan hal tersebut, maka dilaksanakan kegiatan PKM yang bertajuk “Upaya peningkatan medication adherence pasien ODGJ berbasis aplikasi smartphone”
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim PKM STIKES Notokusumo Yogyakarta dengan Puskesmas Tegalrejo dengan sasaran Kelurahan Kricak dan Bener yang merupakan daerah dengan jumlah pasien ODGJ terbanyak. Waktu kegiatan PKM ini direncanakan mulai dari tanggal 2-31 Oktober mendatang. Tim PKM STIKES Notokusumo terdiri dari 3 orang dosen yaitu apt. Fajar Agung Dwi Hartanto, M.Sc, Novi Widyastuti R, M.Kep.,Sp.Kep.J, apt. Chotijatun Nasriyah, M. Farm, dan dibantu dengan 2 orang mahasiswa yaitu Dian Ameilia Cahayani dan Cristine Anggraini. Adapun kegiatan ini terselenggara dengan adanya dukungan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.
Kegiatan yang dilakukan pertama yaitu adanya focus group discussion (FGD) dengan para kader puskesmas, kader kelurahan, dan relawan. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui gambaran umum kondisi pasien ODGJ di masing masing wilayah. Selain itu juga sebagai forum diskusi dengan para kader untuk menyampaikan gambaran umum kegiatan PKM yang akan dilakukan.
Kegiatan kedua yang dilakukan adalah adanya sosialisasi kepada para kader, relawan, keluarga pasien atau pasien ODGJ itu sendiri dikelurahan Kricak dan Bener. Dalam kegiatan ini ditekankan akan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung perawatan dan pengobatan pasien ODGJ. Selain itu juga disampaikan pentingnya kepatuhan pengobatan baik dalam minum obat maupun jadwal kontrol periksa ke dokter. Pada kesempatan ini, May Christianti Sudarmono,SH selaku Lurah Kricak menyampaikan ucapan terimakasih atas adanya kegiatan PKM ini dan mengajak semua masyarakat untuk bersama “bergandengan tangan” dalam mendukung pasien ODGJ agar mampu stabil dan terkontrol kondisi kejiwaannya. Selain itu May Christianti juga memberikan apresiasi kepada salah satu warganya yang merupakan pasien ODGJ karena sudah rutin minum obat selama bertahun-tahun dan tetap produktif membuat kerupuk kulit untuk dijual ke masyarakat.
Kegiatan yang selanjutnya adalah pelatihan untuk menunjang kepatuhan pengobatan khususnya minum obat. Pada pelatihan ini digunakan alat bantu berupa aplikasi yang dapat di instal pada smartphone untuk membantu pasien ataupun keluarga pasien dalam mengingat jadwal minum obat setiap hari. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat secara tepat waktu selain itu bisa juga digunakan sebagai pengingat jadwal kontrol ke dokter. Dengan tingkat kepatuhan pengobatan yang tinggi diharapkan pasien ODGJ dapat terkontrol kondisi kejiwaannya sehingga dapat hidup dengan normal ditengah keluarga dan masyarakat.