Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta kembali meningkatkan layanan mahasiswa dengan pemberian beasiswa. Beasiswa ditujukan khususnya bagi mahasiswa yang berada disemester satu atau mahasiswa baru ditahun 2019 hingga 2024. Beasiswa kali ini lebih spesifik disebut sebagai beasiswa pinjaman lunak. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang tertarik untuk bekerja seagai perawat di Jepang khususnya bekerja di Panti Lansia Tenjinkai Social Welfare. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa akan dilakukan ikatan kerja di Tenjinkai selama kontrak kurang lebih 3 hingga 4 tahun. Beasiswa diberikan untuk 5 mahasiswa dalam 1 angkatan senilai total 250.000 Yen atau setara dengan kurang lebih Rp 32.500.000 (Tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) per mahasiswa.
Dalam proses penandatanganan perjanjian tersebut yakni Mr. Toshihiro Okazaki selaku CEO Tenjinkai Social welfare menyampaikan bahwa MoU mengenai pemberian beasiswa ini merupakan kelanjutan dari MoU pada tahun 2016. Beliau menyampaikan dan berharap agar kerjasama ini semakin meeningkat dan mempererat hubungan baik antara Stikes Notokusumo dan Tenjinkai Social Welfare. Bp. Giri Susilo Adi, M.Kep meyampaikan ucapan terimakasih atas segala support kepada Tenjinkai sehingga dengan adanya pemberian beasiswa ini mampu meningkatkan semangat mahasiswa khususnya dijurusan keperawatan untuk bisa bekerja di Jepang.
Dalam kesempatan yang sama, Stikes Notokusumo mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Fukuyama University khususnya di Fakultas Farmasi guna melakukan studi banding dan rencana jalinan kerjasama untuk peningkatan pengetahuan farmasi.