Prof. Satoshi Shimo dari HSU Jepang Paparkan Korelasi Perubahan Kognitif Amigdala dengan Peningkatan Fungsi Pasien
YOGYAKARTA – Dalam upaya berkelanjutan untuk memperkaya wawasan akademis dan meningkatkan standar pendidikan di bidang kesehatan, STIKES Notokusumo Yogyakarta (STIKESNO) sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar Internasional yang menghadirkan narasumber terkemuka dari Jepang. Acara ini menampilkan Prof. Satoshi Shimo, seorang Profesor dari Department of Rehabilitation dan Kepala Program Studi Terapi Okupasi (Head of the Occupational Therapy Course) dari Health Science University (HSU), Jepang.
Kuliah pakar yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa STIKES Notokusumo ini berfokus pada topik inovatif yang bertajuk: “Making the Unseen Mind Visible Through Science” (Menjadikan Pikiran yang Tak Terlihat Menjadi Terlihat Melalui Sains).
Prof. Shimo memaparkan materi yang mendalam mengenai bagaimana kemajuan neurosains dapat diaplikasikan langsung dalam praktik Terapi Okupasi (OT). Inti dari presentasi beliau adalah penemuan ilmiah tentang korelasi antara perubahan kognitif di Amigdala dengan peningkatan kinerja fungsional pada pasien rehabilitasi.
Melalui studi kasus yang menarik, Prof. Shimo menunjukkan data rehabilitasi pasien berusia 80-an dengan diagnosis Left Cerebral Infarction (infark serebral kiri) yang mengakibatkan right hemiplegia. Tujuan pasien tersebut sederhana namun penting: ingin kembali merajut (knitting), hobi yang ia sukai sebelumnya.
Kasus tersebut mendemonstrasikan bahwa kinerja fungsional pasien (knitting) mengalami peningkatan signifikan setelah intervensi. Prof. Shimo menekankan bahwa peningkatan ini terjadi sejalan dengan perubahan kognitif di Amigdala—pusat emosi di otak—yang dipicu oleh stimulasi positif seperti perasaan “Happy!” dan “Fun!”. Hal ini menegaskan pentingnya integrasi faktor emosional dan kognitif dalam program rehabilitasi, di mana motivasi dan kegembiraan memiliki peran yang terukur secara ilmiah.
Selain membagikan temuan riset, Prof. Shimo juga memberikan gambaran mengenai ekosistem praktis di HSU. Beliau mempresentasikan berbagai fasilitas terkait universitas (University-related facilities) yang mendukung program rehabilitasi dan kesehatan di Jepang, termasuk:
- Health Science University Clinic
- Health Science University Prenatal and Postnatal Care Center
- SASAMOTOKAI Group (Kelompok layanan kesehatan dan perawatan).
Presentasi fasilitas ini memberikan wawasan nyata kepada peserta kuliah pakar mengenai bagaimana praktik Terapi Okupasi di Jepang didukung oleh infrastruktur klinis yang komprehensif, mencakup spektrum perawatan dari rehabilitasi hingga perawatan pascanatal.
Kuliah pakar ini tidak hanya berfungsi sebagai transfer ilmu pengetahuan terkini, tetapi juga memperkuat jalinan kerja sama internasional antara STIKES Notokusumo dan Health Science University.
Para peserta, baik dosen maupun mahasiswa, mendapatkan perspektif berharga mengenai standar riset dan praktik Terapi Okupasi global, memotivasi mereka untuk terus mengembangkan keahlian dan berinovasi di bidang rehabilitasi kesehatan. Kehadiran Prof. Shimo menjadi katalisator bagi STIKES Notokusumo untuk terus mencetak lulusan yang siap bersaing dalam ranah kesehatan internasional.











