Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta merupakan instutusi pendidikan dibawah naungan Yayasan Notokusumo. Yayasan Notokusumo didirikan pada tanggal 6 Juni 1979 oleh Kerabat Pakualaman bersama masyarakat. Nama Yayasan Notokusumo di berikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Sri Paduka Paku Alam VIII. Pemberian nama “Notokusumo” diambil dari nama seorang Pangeran yang bernama Pangeran Notokusumo, beliau adalah putra Sri Sultan Hamengku Buwono I, sekaligus pendiri dinasti Pakualaman yang kemudian bergelar Paku Alam I.
Kata Notokusumo terdiri dari dua suku kata: “Noto” yang artinya mengatur dan “Kusumo” yang berarti kusuma bangsa, atau dengan kata lain Notokusumo berarti mengatur/mendidik anak bangsa agar menjadi pandega/pemimpin bangsa.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Yayasan Notokusumo mempunyai maksud dan tujuan di bidang Sosial yang bergerak di bidang Pendidikan dan Kebudayaan guna mencerdaskan anak bangsa yang berbudi pekerti luhur.
Hingga saat ini Yayasan Notokusumo telah mendirikan 2 (dua) lembaga pendidikan tinggi, yaitu:
- Akademi Administrasi Negara (AAN), yang didirikan pada tahun 1979, yang pada perkembangannya telah berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) “AAN” pada tanggal 13 Mei 2002. STIA “AAN” mempunyai dua program studi, yaitu Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara/Publik dan Program Studi D3 Administrasi Negara/Publik.
- Akademi Keperawatan (Akper) Notokusumo, yang didirikan pada tahun 1990, yang pada perkembangannya telah berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta pada tanggal 20 Agustus 2019. STIKES Notokusumo Yogyakarta mempunyai dua program studi, yaitu Program Studi DIII Keperawatan dan Program Studi S1 Farmasi.