Stikes Notokusumo kembali menyelenggarakan Upacara Capping Day, kali ini bagi mahasiswa Prodi DIII Keperawatan angkatan ke-31 yang diikuti oleh 122 mahasiswa. Acara pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 ini diselenggarakan dengan konsep hybrid dimana sebagian besar peserta mengikuti upacara secara daring, namun ada perwakilan mahasiswa yang mengikuti secara langsung di Kampus Stikes Notokusumo Jalan Bener No.26 Tegalrejo, Yogyakarta. Selain diikuti oleh mahasiswa peserta acara ini juga dihadiri oleh pejabat struktural Stikes Notokusumo dan perwakilan dari Yayasan Notokusumo.
Upacara Capping Day merupakan prosesi seremonial dalam pendidikan prodi keperawatan yang dilakukan sebelum mahasiswa calon perawat terjun ke lahan praktik klinik keperawatan di rumah sakit maupun terjun ke masyarakat. Dalam prosesi acara tersebut perawat senior menyematkan topi/kap profesi perawat kepada mahasiswa wanita dan pin perawat kepada mahasiswa laki-laki. Kap perawat tidak hanya sekedar penutup kepala namun merupakan lambang identitas profesi perawat, sedangkan pin berfungsi sebagai tanda pengenal diri dan institusi di mana mahasiswa menempuh pendidikan keperawatan. Penyematan kap perawat sebagai simbolisasi bahwa masa pembekalan dan pembinaan intelektual, keterampilan dan etika keperawatan bagi mahasiswa calon perawat telah memenuhi syarat untuk menapaki tahap selanjutnya yaitu praktik klinik keperawatan di rumah sakit untuk belajar sekaligus mengaplikasikan bekal ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan.
Capping Day dan ucap janji pada tahun ini diselenggarakan dengan mengangkat tema: “Ucap janji sebagai langkah awal mempersiapkan perawat professional, terampil, cerdas dan beretika”. Di dalam sambutannya Ketua Stikes Notokusumo, Giri Susilo Adi, M.Kep. menyatakan, bahwa ucap janji sebagai langkah awal mempersiapkan perawat professional, terampil, cerdas dan beretika. Lebih lanjut Ketua Stikes berharap kepada mahasiswa peserta ucap janji agar tema yang sangat bagus ini diwujudkan di dalam melaksanakan praktik keperawatan di rumah sakit.
“Profesional mencakup ranah kognitif , attitude dan behaviour (perilaku praktik). Nilai-nilai professional harus dijunjung, melayani pasien dengan sepenuh hati, tidak ada diskriminasi , No SARA, menjunjung nilai nilai kemanusiaan universal serta berpegang teguh kepada kode etik profesi. Seorang perawat profesional juga harus memegang teguh prinsip etik keperawatan yaitu yaitu; otonomi (menghormati hak pasien), non malficience (tidak merugikan pasien), beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien), justice (bersikap adil kepada semua pasien), veracity (jujur kepada pasien dan keluarga), fidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga), dan confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien), Accountability (akuntabilitas),” ungkap ketua Stikes.
Ketua Stikes berpesan kepada segenap mahasiswa calon perawat agar selama praktik di RS selalu berkomunikasi dengan pembimbing baik dari dosen ataupun dari lahan, sehingga target kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. “Junjung tinggi nilai nilai budi pekerti luhur (sikap sopan santun, sikap hormat dan menghargai martabat manusia, nilai kejujuran, kesabaran (sifat pasien yg unik), selalu perhatian dan welas asih kepada pasien (caring) dan nilai nilai luhur lainnya,” ujar ketua Stikes.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi akademik dengan indikator capaian indeks prestasi tertinggi, yaitu kepada tiga orang mahasiswa:
- Anisa Dwi Rahmawati (NIM 3120203581): IP 4.00
- Audee Calida Batividinta (NIM 3120203657): IP 3.90
- Rifdah Siti Afifah (NIM 3120203646): IP 3.90
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada tiga mahasiswa yang memiliki motivasi dan semangat yang lebih dalam belajar, membaca dan mengembangkan diri dengan indikator tingkat kunjungan, frequensi dan durasi bacaan di Perpustakaan Digital Stikes Notokusumo, adapun ketiga mahasiswa tersebut adalah:
- Fatma Mustika Dewi (NIM 3120203593): 61 kali
- Rifdah Siti Afifah (NIM 3120203646): 60 kali
- Silvia Muji Rahayu (NIM 2120203682): 33 kali
Sebagai penutup ketua Stikes berharap kepada segenap mahasiswa peserta, untuk tetap belajar dengan sungguh-sungguh dan serius, disiplin, hati-hati di dalam memberikan pelayanan harus sesuai SOP terutama di era medsos ini karena masyarakat sudah cerdas dan mengetahui hak-kewajiban serta sadar hukum, keamanan dan keselamatan pasien menjadi hal yg utama termasuk keselamatan diri kita terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Walaupun acara Capping Day ini diselenggarakan secara daring-luring, namun acara tetap berjalan secara khidmat.